13 January, 2013

Internet tak mengenal junoir atau senior

Nah ini lagi satu ulasan yang seru di cyber. Sebagaimana kita fahami,
bahwa internet itu menebus [kalau boleh saya lebih senang menggunakan
istilah menerabas] ruang, waktu, wilayah, teritorial kedaulatan negara,
bahkan internet menerabas kedudukan status sosial seseorang, apapun dan
siapapun dia dalam kedudukannya di masyarakat dalam dunia nyata.
Misalkan tidak tertutup kemungkinan si-Otong yang terbiasa menggunakan
email ia berkomunikasi dengan bill yang berada di US. Ternyata
Otong-Siswanto [ga ada kaitannya sama Mr. John Siswanto, nama boleh
hampir sama, nasib selalu beda] adalah seorang siswa SMA [yang kebetulan
bisa bahasa Inggris] dan Bill-Clinton adalah mantan presiden Amerika
Serikat. Mereka asik chating atau saling berkirim email, tanpa perlu
memikirkan adanya body-guard atau-pun team-pengawas yang harus
menyeleksi email yang masuk dan keluar dari masing-masing pengelola
email. Mengapa? karena internet tak mengenal siapa status kedudukan atau
jabatan anda di cyber, sehingga komunikasi-pun tercipta netral dan
sepenuhnya dimanfaatkan untuk maksud-maksud baik, bermanfaat dan penuh
kehati-hatian, dan tak kalah pentingnya sopan-santun [etika interaksi
dalam komunikasi via cyber-space]. Bisa saja si otong menulis "Hi bill,
how are you, I'm very tired today, because bla-bla-bla" si otong tidak
perlu menulis Hi Mr. Presiden bla-bla-bla.

Dalam menjalankan komunikasi, apakah kita harus memperhatikan junior dan
senior di advokat [ini ribet] bagaimana jika kita tidak diperhatikan
[perbedaan senior & junior] dan ini merupakan kesalahan?
Internet tidak pernah memberikan syarat [clausula] kepada pemilik
account bahwa anda harus memperhatikan junior atau senior kepada lawan
komunikasi di cyber-space. Ketiadaan anda menambahkan kata sir, madame,
Mr., Miss., Tuan, Nyonya, Juragan atau pesuruh, hal ini tidak
mengartikan anda tidak memberikan penghormatan [seperti biasa kita
lakukan di dunia nyata]. Berbeda halnya jika kita mengenal lawan
komunikasi di dunia nyata, tentu akan berdampak, jika saya memanggil
seenaknya saja, misalkan seharusnya saya memanggil Bang Harry Ponto tapi
saya panggil dia "eh Harpon" [tentu bang Hary akan lebih suka membaca
dengan sebutan Bang Harpon ketimbang hanya Harpon saja]. Apakah bang
Harpon senang dipanggil karena kedudukan dia sebagai advokat senior?
TIDAK, bukan karena profesi senior maka ia di hormati. Dalam hal profesi
sekali-pun Internet tidak membedakan apakah ia profesi senior, junior
atau baru lahir.