25 April, 2009

Advokat

Sumber referensi [terjemahan tidak resmi] http://en.wikipedia.org/wiki/Advokat

Denmark
Di Denmark otorisasi untuk berpraktek sebagai calon advokat bahwa calon advokat tersebut lulus dari Sekolah Hukum, yang diikuti dengan 3 tahun pengalaman bekerja dibidang hukum atau lembaga lain yang memenuhi syarat. Dalam beberapa tahun terakhir, kandidat advokat juga diminta untuk menjalani pelatihan dan lulus ujian bar-administratif oleh Advokatsamfundet, Denmark Bar & Law Society. Untuk berpraktek sebagai advokat, seorang pengacara harus menjaga keanggotaannya dengan Denmark Bar & Law Society yang diawasi oleh hampir 4800 anggota yang tergabung disini. Selain membayar iuran tahunan bagi asosiasi, advokat juga harus mematuhi kode etik profesi, dan bisa mendapat tindakan [sanksi] disiplin sebagai konsekuensi dari kelakuan yang tidak pantas dalam melaksanakan fungsinya selaku advokat, oleh Bar Association sebagai hasil dari reformasi hukum yang dilaksanakan bertahun-tahun, maka tidak ada lagi monopoli yang dikuasai oleh orang-orang yang pemegang profesi advokat dalam menyediakan / memberikan jasa hukum di Denmark.

Norwegia
Di norwegia seorang kandidat untuk memperoleh izin praktek [advokat] diperoleh dari Supervisory Council [dewan pengawas], sebagai kandidat penegak hukum dipersyaratkan harus lulus dari Sekolah Hukum, memiliki integritas tinggi dan berusia minimum 20 tahun dan berpraktek minimum selama 2 tahun. Hanya mereka yang diberi kekuasaan oleh Supervisory Council inilah yang memiliki kewenangan untuk menyandang profesi advokat di Norwegia. Namun pada tingkat / level tertentu, ada yang monopoli yang dipegang oleh orang-orang yang berprofesi advokat sebagai penyedia jasa hukum di Pengadilan Norwegia