21 February, 2009

Pemenang Pertempuran - Civis Pacem Para Belum

Mereka yang terampil dalam berperang akan tidak menjadi pemarah dan penakut. Karena itu ia bijak dan akan menang sebelum berperang, namun ia akan berperang melawan orang2 yang jahat dan meraih kemenangan. Ada 3 cara meraih kemenangan :

  1. kemenangan melalui jalan pertempuran, metode ini anda bertempur / bersaing habis-habisan, dan hasilnya kalo engga gue yang miskin elu yang miskin, yang penting gue jadi menang dan kaya atau gue jadi kalah dan miskin
  2. kemenangan yang diraih dengan jalan menghindari pertempuran. Disini pertempuran sudah ada di depan mata, tetapi anda tetap berupaya menghadapinya dengan tenang, agar diperoleh kondisi elu seneng, gue juga seneng [kalo sama-sama birahi, ya sama-sama puasin dong]
  3. kemenangan yang diraih tanpa pertempuran. Penguasaan pada tahap ini luar biasa, melebihi konsep vini vidi vici [saya datang saya lihat saya menang, bukan cara ini,. konsep ketiga adalah anda dengan penuh [total] memutuskan menghindari [dan tidak hadir di medan] pertempuran, namun anda telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan penuh kematangan, atau dalam hukum perang dikenal dengan civis pacem para belum [jika anda ingin damai bersiap-siaplah untuk perang].
Gunakan dan latih terus cara ke-2 dan ke-3
Konsep ini akan terasa penguasaaanya, apabila saat anda memutuskan untuk perang [marah, terpancing emosi, mencari alasan pembenar sana-sini, mengerahkan seluruh tenaga untuk memperoleh kemenangan] maka disini anda sudah dalam kondisi KALAH. Jadi memang tidak pernah mudah meraih kemenangan, yang sesungguhnya kemenangan itu sudah ada pada diri anda sendiri.... gampang ga nerapinnya...? ENGGAK..
Lah kenapa rgs publish tulisan ini? sekedar menciptakan suasana santai bagi para advokat yang hampir setiap minggu harus battle-court [atau berlitigasi]. Maka terinspirasi lagu Van-Hallen, tulisan rgs ini mungkin hanya "mimpi" bagi para pembaca dan bagi saya hanya sekedar berbagi... dan ternyata ketika [kata-orang] kemenangan itu telah diraih, anda-pun tidak boleh merasa menjadi pemenang karena ternyata kemenangan itu biasa saja atau nyaris seperti tidak ada.... selamat merenung, baca santai aja yah...
rgs.